By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Polisi Sebut Konflik Panglima Pajaji Vs Pegawai SPBU di Palangkaraya Sudah Selesai
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Palangkaraya » Polisi Sebut Konflik Panglima Pajaji Vs Pegawai SPBU di Palangkaraya Sudah Selesai

Polisi Sebut Konflik Panglima Pajaji Vs Pegawai SPBU di Palangkaraya Sudah Selesai

19 Januari 2024
Share
Andri (kiri) dan Panglima Pajaji (kanan).
SHARE

PALANGKARAYA – Panglima Pajaji dari Kalimantan Barat (Kalbar) atau yang bernama asli Agustinus Lucky, viral di media sosial terlibat cek-cok dengan seorang pegawai SPBU di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam video terlihat beberapa pria bertato termasuk Panglima Pajaji, memukul pegawai SPBU. Peristiwa ini diketahui terjadi di SPBU Jalan Tjilik Riwut Km12 Palangkaraya, Sabtu (13/1/2024) lalu. Videonya baru beredar luas di media sosial pada Kamis (18/1/2024).

Terkait perselisihan ini, Kepala Unit (Kanit) Jatanras Polresta Palangka Raya, Ipda Helmi, yang dikonfirmasi wartawan pada Jumat (19/1/2024), mengatakan peristiwa itu sudah damai dan tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

“Sudah damai, tidak berlanjut ke polisi,” katanya. Perdamaian ini juga dibenarkan Andri, pegawai SPBU yang menjadi korban pemukulan. Andri menyebutkan cek-cok itu lantaran ada kesalahpahaman.

Peristiwa itu langsung diselesaikan secara secara kekeluargaan dan kedua belah pihak telah saling memaafkan. “Setelah itu kami langsung damai,” kata Andri. (VK1)

 

Belum Juga Rampung, Target Penyelesaian Bundaran Besar Palangkaraya Diundur ke Februari 2024
Atasi Stunting, Anggota Komisi A DPRD Palangkaraya Ingatkan Peran Orangtua
500 Pegawai RSUD Doris Sylvanus Dilatih Cara Berkomunikasi yang Efektif
Capaian 3 Objek Pajak Ini Lampaui Target Tahun 2023
98% Warga Kalteng Sudah Jadi Peserta BPJS Kesehatan, tapi Hanya 70 Persen Aktif Bayar Iuran
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?