PALANGKARAYA – Produksi perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkat konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, produksi perikanan tahun 2024 mencapai 301.966,56 ton. Jumlah ini berasal dari perikanan budidaya 137.867,02 ton dan perikanan tangkap 164.099,54 ton.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2023. Dimana produksi perikanan Kalteng saat itu 299.622,46 ton, dengan rincian produksi perikanan tangkap 163.445,74 ton dan produksi perikanan budidaya 136.176,72 ton.
Peningkatan produksi perikanan ini, menurut Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah, merupakan pencapaian visi misi di sektor kelautan dan perikanan, yakni meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.
“Asuransi petani dan nelayan, serta bantuan perahu dan alat tangkap merupakan kegiatan prioritas Gubernur Kalteng dalam Betang Makmur, dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” kata Darliansjah, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu nelayan Kalimantan Tengah dalam meningkatkan produksinya. Tidak hanya dari sisi produksi perikanan tangkap saja, namun pembudidayaan ikan juga memberikan sumbangan besar terhadap peningkatan produksi perikanan Kalimantan Tengah.
Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun 2023, produksi perikanan tangkap Kalteng mencapai 163.445,74 ton atau meningkat sebesar 2,40% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 159.610,82 ton. Bahkan peningkatan produksi perikanan tangkap ini terus mengalami peningkatan sebesar 0,40% pada tahun 2024 menjadi 164.099,54 ton.
Produksi perikanan budidaya juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, produksi perikanan budidaya mencapai 132.430,31 ton, tahun 2023 mencapai 136.176,72 ton, dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 137.867,02 ton.
“Peningkatan produksi perikanan tangkap ini pun dibarengi dengan peningkatan produksi budidaya ikan Kalteng, sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada produksi perikanan Kalteng secara keseluruhan, dimana pada tahun 2023 produksi perikanan Kalteng mencapai 299.622,46 ton menjadi 301.966,56 ton,” tambahnya.
Selanjutnya Darliansjah menjelaskan, peningkatan produksi perikanan ini tidak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membantu nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk terus meningkatkan produksinya. “Dinas Kelautan dan Perikanan siap melaksanakan visi, misi, dan program prioritas Gubernur Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan. Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah dan kami akan memastikan program unggulan di bidang ini berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan,” pungkas Darliansjah. (VK1/MMCKalteng)