SUKAMARA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkirakan produksi udang Vaname di shrimp estate Sukamara, mencapai 335 ton atau setara Rp 27,2 miliar.
“Rencana pasar lokal Kalimantan adalah di Kota Pontianak, Sampit dan Pangkalan Bun,” kata Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah, Kamis (6/3/2025).
Selain itu, sudah ada supplyer besar PT BMS Serang dan PT BMI Lamongan yang menerima udang Vaname. Ia menyebut jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan terdiri dari lokal 73 orang atau 87% dan tenaga teknis dari luar Kalimantan sebanyak 11 orang atau 13%.
Shrimp Estate Sukamara dikelola oleh BLUD UPT PBAPL Kumai. “Panen parsial pertama pada siklus kedua dilakukan di 12 petak kluster C sejumlah 4,2 ton dan selanjutnya tanggal 6 Februari 2025 dilakukan parsial 6 kolam kluster C, sejumlah 2,1 ton, tanggal 12 Februari 2025 di 12 kolam kluster C sejumlah 4,8 ton, dan 20 Februari 2025 sebanyak 24 kolam di kluster C 18 kolam dan D 6 kolam dengan hasil panen sebesar 9,9 ton,” kata Darliansjah.
Shrimp Estate merupakan salah satu program yang dipacu untuk dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal. Tambak Udang Vaname Shrimp Estate Berkah ini berlokasi di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara. (VK1)