PALANGKARAYA – Rapat Kerja (Raker) I Komisi Keluarga Regio Kalimantan, di Wisma Unio Keuskupan Palangkaraya, 3-6 Oktober 2024, sudah selesai. Raker ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, seperti pelaksanaan Raker di tingkat Sub Regio dan pendampingan keluarga di tiap Komisi Keluarga Keuskupan.
Komisi Keluarga merupakan salah satu komisi dalam gereja Katolik yang salah satu tugasnya adalah mendampingi keluarga-keluarga dalam pertumbuhan iman dan spiritualitas.
“Jadi nanti setiap tahun dilakukan Raker Komisi Keluarga di Sub Regio, kemudian dua tahun sekali di tingkat Regio Kalimantan,” kata Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Palangkaraya Yosef Maria Sahdan Ruslan, yang menjadi Penanggungjawab Raker I, saat diwawancarai voxkalteng.com, usai acara penutupan Raker I pada Minggu (6/10/2024) siang.
Regio Kalimantan memiliki dua Sub Regio, yakni Sub Regio Keuskupan Agung Samarinda dan Sub Regio Keuskupan Agung Pontianak. Masing-masing Sub Regio memiliki empat Keuskupan. Sub Regio Keuskupan Agung Samarinda terdiri dari Keuskupan Agung Samarinda, Keuskupan Banjarmasin, Keuskupan Palangkaraya dan Keuskupan Tanjung Selor.
Sementara Sub Regio Keuskupan Agung Pontianak terdiri dari Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Sanggau, Keuskupan Sintang dan Keuskupan Ketapang.
Belum ada keputusan terkait Keuskupan yang akan menjadi tuan rumah di masing-masing Sub Regio pada Raker tahun 2025 nanti. Begitu juga untuk Raker II Tingkat Regio Kalimantan tahun 2026. “Nanti akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Yosef Ruslan, demikian biasa disapa.
Dijelaskan juga, salah satu program yang diputuskan dalam Raker I ini adalah perlunya dilakukan pendampingan pada keluarga pasca menikah 1-10 tahun, juga untuk pasangan lansia. Pendampingan ini menjadi program wajib tiap Keuskupan.
“Ada modul yang diterbitkan oleh KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) terkait pendampingan keluarga, ini yang akan jadi pedoman kita,” katanya.
Kemudian, di tingkat Sub Regio juga akan membuat WA Grup untuk memperlancar komunikasi antara tiap Keuskupan.
Kegiatan Raker I Komisi Keluarga Regio Kalimantan ini ditutup dengan misa di Kapel Keuskupan Palangkaraya. Sehari sebelum penutupan, yakni Sabtu (5/10/2024) pukul 18.30 WIB, Panitia bersama Peserta melakukan kunjungan ke Catholic Center Keuskupan Palangkaraya di Jalan DA Tawai X, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Dalam kunjungan itu, dilakukan Doa Rosario bersama, kemudian penyerahan pohon buah dari tiap Keuskupan kepada pengelola Catholic Center, dan ramah tamah serta hiburan. “Ada beberapa Keuskupan di Kalimantan yang membawa bibit pohon buah dan diserahkan untuk ditanam di Catholic Center Keuskupan Palangkaraya. Ini sebagai bentuk kasih dan persaudaraan, serta dukungan terhadap program penghijauan dan kelestarian lingkungan hidup,” tutup Yosef Ruslan. (VK1)