PALANGKA RAYA – Nama Rumbun B Untung sedang jadi topik hangat di masyarakat Kalteng. Itu karena Rumbun baru saja dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Bank Kalteng.
Rumbun diberhentikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Kamis (19/10/2023). Alasan pemberhentian belum diketahui pasti, sebab Komisaris Utama Independen Bank Kalteng Rahmat Hidayat pun tak mau berkomentar soal itu. Rahmat menegaskan bahwa pemecatan Rumbun menjadi ranah para pemenang saham.
Lantas siapa itu M Rumbun B Untung? Dikutip dari situs resmi Bank Kalteng, Rumbun lahir di Lawang Uru, Pulang Pisau, 12 Mei 1965. Ia mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Muara Teweh pada tahun 2013.
Disebutkan bahwa Rumbun meniti karier di Bank Kalteng dari jenjang paling bawah, yakni menjadi honorer di Cabang Muara Teweh. Kemudian pada tahun 1993 menjadi Teller di Cabang Pembantu Puruk Cahu. Itu artinya Rumbun sudah 30 tahun mengabdi di Bank milik pemerintah daerah di Kalteng itu.
Lalu tahun 1995 bertanggung jawab sebagai Seksi Kas di Cabang Muara Teweh. Selanjutnya tahun 1998 menjadi Teller di Cabang Pembantu Puruk Cahu. Tahun 2006 bertanggung jawab sebagai Seksi Pemasaran, kemudian tahun 2007 dipercayakan menjabat Pemimpin Seksi Pelayanan dan Kas pada Cabang Puruk Cahu.
Karier Bumbung terus menanjak naik, pada tahun 2014 mendapat promosi sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan dan Umum di Cabang Muara Teweh. Selanjutnya pada tahun 2016 dipercaya sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Kandui.
Tahun 2017 diangkat menjadi Pemimpin PT Bank Kalteng Cabang Kasongan dan pada tahun 2020 dipercayakan kembali sebagai prohire oleh PT Bank Kalteng sebagai Pemimpin Cabang Kasongan sampai dengan Purna Tugas di tahun 2021.
Pada Februari 2022, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Rumbun ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank Kalteng bersama Fitriadi dan Rahmat Hidayat. Rahmat menjadi Komisaris Utama Independen.
Kamis (19/10/2023), juga dalam RUPS LB, Rumbun diberhentikan alias dipecat. RUPS LB itu digelar tertutup, dipimpin Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan dihadiri Kepala daerah 14 kabupaten/kota. vk1