PANGKALAN BUN – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin berada di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), selama dua hari, Selasa hingga Rabu (24-25/10/2023). Kedatangan Wapres dalam rangka meresmikan sejumlah proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group.
Nah, pada Rabu pagi, Wapres dan istri, Hj Wury Ma’ruf Amin, menempatkan olahraga pagi dengan jalan santai di kawasan Kampung Pelangi, Kelurahan Baru.
Kehadiran orang nomor dua RI itu langsung diserbu warga. Rata-rata mereka meminta foto bareng.
Dengan ramah, Wapres dan istri menyalami dan melayani permintaan foto masyarakat setempat. Kehadiran warga bahkan membuat Paspampres sedikit kewalahan namun tetap siaga untuk mengamankan.
“Alhamdulillah, Bapak mau singgah bersalaman dengan kami. Senang sekali kami Pak, boleh foto ya,” pinta salah seorang warga. Wapres pun tersenyum dan bersedia diajak foto bersama. Warga yang rata-rata emak-emak tampak senang dan bergembira.
Seorang warga, Nur Kharomah (65), mengatakan dirinya sangat senang bisa bertemu dengan Wapres dan bisa berfoto bersama. “Syukur alhamdulillah bisa bertemu Bapak Wapres. Saya doakan Bapak dan Ibu Wapres, selalu sehat agar Indonesia makin maju,” ungkap Nur.
Pada kesempatan ini, Nur Kharomah secara khusus menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Wapres agar jalan di sekitar rumahnya dapat diperbaiki. “Saya juga minta kalau bisa jalan di desa kami diperbaiki, biar bisa enak tidurnya kalau malam,” kata Nur sembari tertawa.
Kampung Pelangi di Jalan H. Udan Said, Kecamatan Arut Selatan, memang daerah rawa-rawa. Terlihat ruas jalan kampung berada di antara rumah-rumah atas rawa, dan tampak jalan serta jembatannya yang berbahan kayu ini sudah menua.
Maka saat kendaraan bermotor lewat, menimbulkan suara yang cukup mengganggu.
Warga setempat juga menamai kampung ini dengan julukan Kampung Sega. Sega dalam bahasa sehari-hari orang Pangkalan Bun berarti cantik dan indah.
Warna-warni mencolok menghiasi bangunan dinding rumah dan atap rumah. Bagian tembok di sisi kiri dan kanan bibir gang dicat serupa. Berbagai mural motif khas Dayak dapat dijumpai di rumah rumah warga di sepanjang jalan. Warga di kampung ini sangat ramah, hidup rukun dan damai sebagaimana kehidupan orang Dayak pada umumnya. mmc/vk8