PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’I melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Pulang Pisau, Kamis (6/3/2025).
Kedatangan Bupati cukup mengejutkan pegawai dan pengunjung rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tersebut, memang dilakukan secara mendadak. Tanpa pemberitahuan kepada pihak RSUD Pulang Pisau.
Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo pun tidak mengetahui kedatangan Bupati. Setelah Bupati berkeliling ke pelayanan kesehatan terbesar di Kabupaten Pulang Pisau itu, Direktur RSUD Pulang Pisau bergegas mendampingi Bupati.
Bupati Ahmad Rifa’i juga melakukan interaksi dengan petugas medis dan pasien. Selain itu dia juga melihat secara langsung poliklinik, ruang rawat inap kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP. Saat di ruang kebidanan, Ahmad Rifa’I juga meminta adanya penambahan pendingin ruangan agar pasien merasa lebih nyaman.
“Saya ingin tahu pelayanan di RSUD Pulang Pisau seperti apa. Saya ingin melihat secara langsung. Alhamdulillah saya temukan pelayanan di RSUD luar biasa. Pelayanan cepat, ruangan baik dan bersih. Bahkan di ruangan kelas 3 juga menggunakan AC,” puji Rifa’i.
Dia mengungkapkan, masyarakat juga antusias berobat di RSUD Pulang Pisau. “Masyarakat tidak dikecewakan terhadap pelayanan yang diberikan di RSUD Pulang Pisau. Awal pekan lalu, ada 10 dokter muda di Kabupaten Pulang Pisau, harapan saya mereka dapat membantu pelayanan kesehatan di daerah kita,” tandasnya.
Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengaku sangat bersyukur atas inspeksi mendadak yang dilakukan bupati. “Dengan adanya kunjungan Pak Bupati ini membuat kami semakin semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ucap Muliyanto.
Dia mengungkapkan, RSUD merupakan salah satu pelayanan publik yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. “Di sinilah rawan adanya keluhan-keluhan masyarakat. Untuk itu kami harus responsif dalam menanggapi hal itu,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, dia mengaku, pihaknya menyekolahkan dokter spesialis penyakit dalam untuk cuci darah. “Mungkin dalam waktu dekat tahun ini kita bisa melayani cuci darah. Untuk gedungnya sedang dibangun,” tandasnya. (VK2)
