PULANG PISAU – Seorang warga Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), hilang saat melangsir kayu di Sungai Sebangau, Senin (13/11/2023).
Warga menduga pria bernama Talib (35) itu, dimakan buaya muara Sebangau yang terkenal ganas. Informasi dihimpun, saat itu korban bersama 6 orang warga sedang melansir kayu di DAS Sebangau persis di muara Sampang, Desa Paduran Sebangau.
Talib bersama rekan-rekannya saat itu sedang menaikkan kayu. Namun Talib yang berada di posisi paling belakang tiba-tiba menghilang. “Dia tiba-tiba menyelam ke dasar sungai, lalu tak muncul,” kata Pendi, salah satu rekan korban, saat dihubungi, Senin malam.
Pendi mengakui sempat ada pusaran air di dalam air sebelum korban menghilang. Teman-teman korban lalu melakukan pencarian namun tak kunjung ketemu. Hanya sandal korban yang kemudian timbul ke permukaan air.
Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada warga, untuk kemudian dilanjutkan pencarian bersama-sama. Hingga tadi malam, pencarian masih terus dilakukan. Dugaan sementara, korban hilang ditelan buaya.
Kepala Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Bahtiar mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan kepada polisi. “Korban masih dalam pencarian,” katanya. Ditanya kemungkinan korban dimakan buaya, Bahtiar tak mau berandai-andai.
Peristiwa hilangnya para pekerja kayu di muara Sungai Sebangau juga pernah terjadi pada tahun 2022 lalu. Saat itu tiga orang pekerja kayu hilang dimakan buaya. Belum diketahui pasti apakah korban kali ini juga diterkam buaya, namun melihat kejadian yang mirip tahun lalu, kuat dugaan korban diterkam predator itu. vk4