SUKAMARA – Tambak udang vaname yang dikelolah BLUD Shrimp Estate UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai, di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), panen parsial pertama di siklus kedua. Panen dilakukan pada Rabu (26/2/2025). Hasilnya cukup menggembirakan, mencapai 4,2 ton udang vaname.
Panen parsial pertama ini dilakukan di Klaster C sebanyak dua belas buah kolam dan kolam C1-6 dan C10-15. Panen parsial dalam rangka mengurangi kepadatan udang. Pengurangan kepadatan Klaster C rata-rata sebanyak 350kg/kolam. Panen Parsial ini dilakukan pada umur udang DOC 75 hari di kluster C1-6 dan C10-15 dengan ukuran size 65-55.
“Dari 12 buah kolam, yang dipanen sebanyak 4,2 ton,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah sebagaimana dilansir dari Media Center Diskominfo Kalteng, Kamis (27/2/2025).
Hasil panen ini langsung dibeli oleh PD Jaya Sakti Kumai sebanyak 2.400kg, supplier dari Pontianak 1.100kg, dan supplier dari Sampit 700kg. Rerata harga panen saat ini di Pabrik PD Jaya Sakti sebesar Rp58.000 per kg untuk size 60. Sementara supplier lainnya, untuk size 60 di harga rata-rata Rp63.000 per kg. Darliansjah mengatakan, panen parsial kedua selanjutnya direncanakan akan dilakukan pada 2 Maret 2025 di klaster C7-9 dan C16-18. “Dari hasil panen parsial ini dapat disimpulkan bahwa target capaian Klaster C size 65-55 sudah bisa tercapai dengan baik di DOC 75,” katanya. (VK1)