PALANGKARAYA – Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Maria Palangkaraya menggelar Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bersama anak-anak pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Jalan Tjilik Riwut Km14 Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (11/1/2025).
Natal dan Tahun Baru bersama digelar sekitar pukul 15.00 WIB, di rumah singgah JPIC (Justice, Peace, Integrity of Creation), NGO milik Konggregasi Suster Misionaris Pelayan Roh Kudus (SSpS).
Kegiatan diawali Ibadat Sabda yang dipimpin Frater Yohanes Jondri Siki, kemudian dilanjutkan perayaan. Panitia membagikan bingkisan Natal kepada semua anak-anak yang hadir. Ada juga kuis berhadiah bagi anak yang bisa menjawab pertanyaan. Sementara anak-anak TPA menyumbangkan tari-tarian.
Ketua Panitia Kegiatan, Antonia Mariana Dayman, mengatakan Natal kali ini mengedepankan konsep kesederhanaan sebagaimana teladan yang ditunjukkan Tuhan Yesus.
Tuhan Sang Penguasa alam jagad raya, mau merendahkan diri dan datang dalam wujud manusia. Bahkan Allah saat datang ke dunia, memilih dilahirkan di kandang hewan. Ini sebagai wujud cinta kasih Allah kepada manusia.
Kesederhanaan Kristus ini yang menyentuh organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Maria Palangkaraya, memilih TPA Km14 Palangkaraya sebagai tempat Natal dan Tahun bersama.
“Setiap tahun kita selalu melaksanakan di gedung, kali ini kami ingin sesuatu yang berbeda, yang lebih menyentuh,” kata Mariana.
Ada lebih dari 50 anak yang hadir pada Natal dan Tahun Baru Bersama ini. Anak-anak ini dalam beberapa bulan terakhir, dibimbing dan dibina oleh JPIC SSpS. Mereka mendapatkan pendidikan setiap hari Selasa dan Jumat. “Ada yang putus sekolah, rata-rata dari keluarga kurang mampu. Orangtua mereka setiap hari memulung untuk bertahan hidup,” kata Mariana.
Anak-anak binaan JPIC ini, lanjut Mariana, tidak semua Nasrani. Berkat bimbingan JPIC, mereka mampu mewujudkan toleransi dengan baik. “Mereka sangat senang mengikuti kegiatan Natal Bersama ini, kami juga pulang dengan sukacita,” kata Mariana.
Tema Natal tahun 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” adalah ajakan bagi semua orang Kristen untuk ikut ambil bagian, mewartakan terang Kristus. Terang ini yang dibawa oleh WKRI Cabang Santa Maria Palangkaraya kepada anak-anak pemulung di TPA.
Ketua WKRI Cabang Santa Maria Palangkaraya Adriana Tamo Ina mengatakan, Kristus hadir dalam wujud pribadi yang berkekurangan dan terlupakan. Adriana mengutip injil Matius 25:40 “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”.
“Tuhan Yesus mengajak kita untuk peduli, melayani kaum lemah, miskin dan terpinggirkan. Sabda ini yang menggugah kami untuk membagikan sukacita Natal bersama anak-anak di TPA,” kata Adriana.
Natal bersama ini diikuti seluruh pengurus dan anggota WKRI Cabang Santa Maria, para sesepuh dan penasehat. Hadir juga pemerhati anak serta perwakilan dari JPIC SSpS. Acara berlangsung dalam suasana penuh kecerian dan sukacita, berakhir selepas petang menjelang malam. (VK1)