KUALA PEMBUANG – Pencarian terhadap awak Kapal Layar Motor (KLM) Voule Punna yang diduga tenggelam di perairan Seruyan, Kalimantan Tengah, hingga Rabu (6/12/2023), belum ditemukan. Tim SAR yang merupakan gabungan dari Basarnas Palangkaraya, Pos SAR Sampit, KSOP Sampit, dan Polairud Seruyan, masih terus melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya AA Alit Supartana mengatakan, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Juwana, Pati, pada, Minggu 19 November 2023 lalu, dengan tujuan Kuala Pembuang. Namun, hingga saat ini, kapal belum sampai ke tujuan. Ada tiga awak kapal KLM Voule Punna yang hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya, yakni M Khairudin (36), Riswan Hidayat (20), dan Anto (40).
Dugaan tenggelamnya kapal itu setelah salah satu dari keluarga awak kapal, Abdul Wahid, mendapat informasi dari awak kapal KLM Bintang Satu. Bahwa pada Minggu, 26 November 2023, awak kapal KLM Bintang Satu melihat ceceran muatan yang diduga milik KLM Voule Punna di perairan Seruyan. Abdul Wahid lalu melaporkan hal itu ke Basarnas.
“Setelah menerima informasi, kami langsung mengirimkan satu Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Sampit. SRU dilengkapi dengan satu unit RIB 01 PKY dan peralatan pendukung seperti peralatan komunikasi dan navigasi,“ kata AA Alit Supartana, Rabu (6/12/2023). Pencarian masih terus dilakukan di perairan Seruyan. (VK11)