PURUK CAHU – Banjir yang melanda Kota Puruk Cahu, pusat ibukota Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak Rabu (17/1/2024), masih bertahan hingga Kamis (18/1/2024). Jalan-jalan di pusat kota terendam air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.
Sementara di daerah pesisir Sungai Barito maupun anak Sungai Barito, ketinggian air sudah baik hingga mendekati atap rumah warga. Namun musibah ini tak selalu direspons dengan kesedihan.
Tak sedikit warga yang malah memanfaatkan kondisi ini untuk bersenang-senang. Anak-anak ramai turun ke jalan-jalan untuk bermain air dan berwisata ria. Dalam beberapa foto dan video yang beredar, ada yang menggunakan pelampung ban dalam untuk bermain air. Ada juga yang memakai perahu alkon, mendayung di ruas jalan utama yang terendam. Seperti di Jalan Ahmad Yani daerah Masjid Al-Ikhlas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya telah mendirikan tenda-tenda untuk menampung warga yang mengungsi. Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura) Rudi Roy mengatakan, penanganan banjir melibatkan sejumlah SKPD, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dengan juga dari Polres Murung Raya.
“Pemkab telah menyalurkan bantuan sosial atau bansos berupa paket sembako untuk meringankan beban tanggungan masyarakat yang mengalami musibah banjir,” kata Pj Sekda, Kamis (18/1/2024) siang.
Dijelaskan, pihaknya telah membuat tenda penampungan masyarakat dan dapur umum , serta pos-pos pemantau dan pos pelayanan kesehatan yang di tempatkan di beberapa titik di lokasi banjir.
“Semoga semua keadaan musibah banjir saat ini segera berakhir, dan kita semua dapat kembali beraktivitas seperti sedia kalanya,” katanya. (VK9)