By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Pembangunan Jalan di Tumbang Tahai Picu Konflik, Warga Sepakat Tutup Sementara
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Palangkaraya » Pembangunan Jalan di Tumbang Tahai Picu Konflik, Warga Sepakat Tutup Sementara

Pembangunan Jalan di Tumbang Tahai Picu Konflik, Warga Sepakat Tutup Sementara

Konflik lahan

22 Juli 2025
Share
Suasana mediasi antarwarga yang bersengketa, Senin (21/7/2025), di Balai Basarah Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.
SHARE

PALANGKARAYA – Persoalan lahan yang memicu konflik antarwarga di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil didamaikan pada Senin (21/7/2025). Warga sepakat menutup jalan yang memicu konflik.

Kesepakatan diambil setelah dilakukan mediasi yang berlangsung di Balai Basara Kelurahan Tumbang Tahai, Jalan Tjilik Riwut Km 29, Palangkaraya. Mediasi dipimpin Bhabinkamtibmas Kelurahan Tumbang Tahai Aipda Alon. Hadir kedua pihak yang bersengketa, yakni Mawat Willem Sahabu dan Adi Rindang.

Dalam mediasi tersebut, Mawat Willem Sahabu menyampaikan keberatannya terhadap pembuatan jalan oleh Adi Rindang, yang melintasi lahannya tanpa pemberitahuan.  Di sisi lain, Adi menjelaskan bahwa jalan tersebut telah dibuat sekitar dua tahun lalu atas dasar kesepakatan warga yang menghibahkan sebagian lahan miliknya untuk akses bersama.

Setelah proses musyawarah, kedua belah pihak menyepakati bahwa jalan tersebut akan ditutup oleh Mawat Willem Sahabu dan tidak dapat digunakan kembali, kecuali apabila ada kesepakatan baru yang tercapai di masa mendatang. Adi Rindang menyatakan persetujuannya atas keputusan tersebut.

Kapolsek Bukit Batu Ipda Muhammad Hafiizh Ramadhan menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya penyelesaian masalah secara musyawarah dan kekeluargaan agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas. “Kami hadir untuk menjadi penengah agar permasalahan antarwarga ini bisa diselesaikan secara damai dan mufakat. Tujuannya tentu untuk menjaga kondusifitas lingkungan dan mencegah konflik berkepanjangan,” ujar Ipda Hafiizh.

Polsek Bukit Batu terus berkomitmen hadir sebagai penengah dalam penyelesaian masalah warga secara humanis dan dialogis guna menciptakan situasi kamtibmas yang harmonis di wilayah hukumnya. (VK1)

Wow! Bayi yang Ditemukan di Kawasan UPR Beratnya 3 Kg, Begini Kata Dokter
Dipimpin Ketua DPRD, Legislator Dapil III Reses di Kelurahan Langkai
Ratusan Lansia Hadiri Perayaan Hari Kakek Nenek dan Lansia Ke-4 di Katedral Palangkaraya
Ketua DPRD Kota Palangkaraya Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
Berseberangan saat Pilkada, PAN Tetap Dukung Fairid-Zaini Wujudkan Janji Kampanye
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?