PALANGKA RAYA – Momen Hari Raya Natal 25 Desember 2023, tak hanya dinikmati umat Nasrani. Umat non Nasrani pun memanfaatkan momen libur ini untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga. Ada yang mudik keluar dari Kalteng, ada juga yang dari luar masuk ke Kalteng.
Arus pergerakan orang meningkat sejak awal libur pada Sabtu (23/12/2023). Menurut data Dinas Perhubungan (Dishup) Provinsi Kalimantan Tengah, arus pergerakan orang yang keluar dan masuk ke Kalteng mencapai ribuan orang, baik jalur darat, laut maupun udara.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Kalteng Andreas Palem, Selasa (26/12/2023), mengatakan lonjakan penumpang melalui jalur darat yang terpantau di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara Palangkaraya, lonjakan penumpang mulai terjadi pada 21 Desember 2023. Peningkatan tajam terjadi pada 23 Desember 2023, dengan total penumpang berangkat dan datang mencapai 1.1349 orang, kemudian pada 25 Desember 2023 kembali normal dengan jumlah 823 orang.
“Kemudian angkutan udara untuk sampel bandara Tjilik Riwut mengalami lonjakan penumpang tgl 21-23 Desember 2023 sedangkan tgl 24-25 posisi menurun namun status masih ramai, contoh tertinggi total penumpang datang dan berangkat di tanggal 22 Desember 2023 di angka 2.972 orang,” katanya.
Kemudian angkutan laut, penumpang tertinggi berasal dari Pelabuhan Sampit, yakni pada 21 Desember 2023 penumpang paling banyak dengan jumlah 2.165 orang. Selanjutnya angkutan udara, pantauan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya mengalami lonjakan penumpang pada 21 hingga 23 Desember 2023, kemudian tanggal 24 hingga 25 posisi menurun namun status masih ramai. “Total penumpang datang dan berangkat paling banyak di tanggal 22 Desember 2023 di angka 2.972 orang,” kata Andreas.
Hingga tanggal 26 Desember, kata Andreas, belum ada laporan gangguan terkait arus lalu lintas di Kalteng pada saat libur Nataru. Pihaknya terus memonitor perkembangan di lapangan. Arus balik diprediksi mulai meningkat mulai 1 Januari 2024, balik melalui darat, laut maupun udara. (vk1)


