KUALA PEMBUANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau yang berada di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), segera beropersi. Rumah sakit milik Pemprov Kalteng dilengkapi dengan Instalasi Rawat Inap (IRNA), VVIP, VIP dan Umum, ruang MEP, ruang isolasi, Kantor ITU, Hemodialisa, CSSD, AHY, ruang bedah, ruang persalinan dan poli.
Ada pula ruang radiologi, laboratorium medik, rekam medik, ICU, ICCU, PICU, HCU, IGD, ruang jenazah, IPS RS, laundry, gizi, IPAL, power house, GWT dan kelengkapan ruang lainnya. Bangunan penunjang lainnya juga dibangun yaitu rumah dinas bagi para medis yang bertugas di rumah sakit tersebut. RSUD ini diproyeksikan mampu menampung 267 pasien rawat inap.
Total dana yang dihabiskan Pemprov Kalteng untuk membangun RSUD ini mencapai lebih dari Rp900 miliar, mendekati Rp1 triliun. Memastikan kesiapan operasional, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah, meninjau RSUD tersebut pada Minggu (06/05/2025).
Gubernur melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap fasilitas rumah sakit yang akan segera beroperasi. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur memeriksa berbagai ruang penting, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang bersalin, ruang ponek, ruang operasi hingga ke ruang radiologi. Selain itu, Gubernur juga mengevaluasi ruang rawat jalan dan ruang rawat inap untuk memastikan semua fasilitas siap digunakan.
Rumah Sakit kelas B ini akan melayani masyarakat wilayah barat Kalteng, yang mencakup Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau. Dan tujuan jangka panjangnya, rumah sakit tersebut ditargetkan dapat menjadi rumah sakit rujukan regional Kalimantan.
Di sela-sela peninjauan, Gubernur menyampaikan bahwa kesehatan merupakan layanan dasar yang harus dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Gubernur menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap warga, tanpa memandang status ekonomi, dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas.
“Dengan dibangunnya rumah sakit ini, diharapkan dapat memperpendek jarak akses layanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat tercapai. Hal ini tentu akan mempermudah warga, terutama yang tinggal di daerah sekitar, untuk mendapatkan perawatan medis tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan lain,” pungkasnya. (VK1/MMCKalteng)
Baca juga:
Gubernur Undang Prabowo Subianto Hadiri Peresmian RSUD Hanau
Pembangunan RSUD Hanau Sudah 84 Persen, Awal Tahun 2024 Operasional