MAGELANG – Program retret bagi kepala daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), akan menyedot anggaran yang cukup besar. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku leading sektor, sudah menyiapkan dana hingga Rp13 miliar.
Angka ini diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, saat konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). “Angkanya Rp 13 miliar, dan kita pun tentu harus memiliki perspektif yang lebih luas,” ucapnya.
Retret bagi kepala daerah dilaksanakan selama 8 hari, 21-28 Februari 2025. Bima mengatakan, saat ini anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp 3.600 triliun, dan uang yang beredar di daerah melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 1.300 triliun. Anggaran besar ini diharapkan bisa dikelola dengan baik melalui orientasi yang menghabiskan anggaran Rp 13 miliar.
“Jadi teman-teman Kepala Daerah (setelah retret) diharapkan bisa mengelola uang rakyat untuk kembali ke rakyat, ribuan triliun tadi, berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional,” ucapnya Bima.
Mantan Wali Kota Bogor ini juga menjelaskan, retret akan diisi oleh beragam narasumber, termasuk lembaga penegak hukum di bidang korupsi. “KPK, Kapolri, BPK, BPKP, juga akan berbicara di sini untuk mengawal uang rakyat tadi. Jadi tolong dilihat dalam konteks yang lebih besar, target ini adalah ke sana (pengelolaan anggaran yang profesional) juga tadi,” tandasnya. (VK1)